Rabu, 26 Oktober 2016 12:54
Penulis: Rohmitriasih
Ilustrasi Photo: Copyright Thinkstockphotos.com
Vemale.com - Saat mengetahui buah hati tidak bisa
melakukan apa yang diperintahkan oleh orang tua, hal ini mungkin saja
akan membuat perasaan orang tua cukup kecewa. Tapi, meski begitu orang
tua tetap harus sabar dan senantiasa mengajarkan apa yang harus anak
lakukan dengan benar kepada anak. Jangan sampai, saat anak tidak bisa
melakukan apa yang diperintahkan oleh orang tua, orang tua justru
menghukum anak apalagi melukai anak seperti yang dilakukan oleh ayah
asal Pakistan berikut ini.
Dikutip dari laman
asiantown.net,
seorang ayah bernama Khalid Mehmood telah mengaku bahwa ia membunuh
putrinya Aneeqa di Lahore, Pakistan karena sang putri tidak bisa membuat
dan memanggang roti dengan sempurna. Setelah membunuh putrinya
tersebut, Khalid juga mengaku bahwa ia telah membuang tubuh putrinya di
dekat Rumah Sakit Mayo di Lahore.
Rumah Sakit Mayo di Lahore, Pakistan | Photo: Copyright asiantown.net
Sebelum diketahui bahwa pembunuh
Aqeena adalah ayahnya sendiri, Khalid melaporkan bahwa putrinya telah
hilang. Khalid lapor kepada pihak berwajib bahwa putrinya tidak ada di
rumah dan ia sangat khawatir jika sang putri menjadi korban penculikan.
Namun, setelah dilakukan penyelidikan lebih lanjut, polisi menemukan
bukti bahwa Aqeena tidak hilang melainkan dibunuh oleh ayahnya sendiri.
Temuan polisi ini pun semakin kuat setelah Khalid mengakui kesalahannya
dan mengaku bahwa ia yang telah membunuh putrinya.
Khalid
mengatakan kepada polisi bahwa ia membunuh putrinya karena ia jengkel
sang putri tidak bisa membuat roti yang sempurna untuknya yakni roti
gol. Mengenai roti gol, roti ini merupakan salah satu makanan pokok di
sana. Biasanya, roti ini akan dimakan bersama kuah kari dan sajikan
untuk makanan sehari-hari.
Roti khas pakistan | Photo: Copyright wikipedia.com
Atas apa yang dilakukan oleh
Khalid, pengadilan setempat menjatuhkan hukuman mati pada Khalid. Ia
juga harus membayar denda sebesar 500 ribu rupee atau setara dengan 97
juta rupiah. Mengenai kasus pembunuhan anak oleh ayahnya sendiri,
dikatakan bahwa di Pakistan telah beberapa kali terjadi. Pada tahun
2014, seorang ayah juga telah membunuh putrinya karena sang ayah kecewa
melihat sang putri sedang berpacaran dengan kekasihnya. Bagi sang ayah,
apa yang dilakukan oleh putrinya sangat tidak terhormat dan bisa
mencemarkan nama baik keluarga.
Ladies, kisah yang begitu tragis
dan sadis ya. Kita semua tentu berharap bahwa insiden seperti ini tak
pernah terjadi lagi dimana pun dan kapan pun itu